TIK

Di Tunggu KRITIK Dan SARANNYA :D

Jumat, 11 November 2011

Frank Lampard Tersanjung Jadi Kapten Inggris

Inggris akan menjamu juara Piala Eropa dan Piala Dunia Spanyol di stadion Wembley, London, Sabtu (12/11) waktu setempat.


Pelatih Fabio Capello telah memutuskan untuk mencadangkan Terry dan menyerahkan ban kapten pada Lampard. Gelandang Chelsea itu merasa tersanjung bisa menjadi kapten meskipun kemungkinan hanya dalam satu pertandingan.




"Memimpin tim negara di Wembley adalah momen yang sangat spesial bagi saya dan tentunya saya sangat senang mendapatkan kehormatan seperti ini. Kami akan menghadapi tim terbaik dunia dan mereka mungkin memainkan sepakbola terbaik saat ini," tutur Lampard pada media.

"Kami akan bermain di kandang sendiri dan kami adalah tim Inggris. Kami yakin bisa memberikan perlawanan terbaik dan bukan tidak mungkin bisa mengalahkan mereka."

"Saya tidak merasa terbebani dengan tugas ini meskipun kemungkinan hanya dalam satu gim saja. Ini untuk kedua kalinya saya menjadi kapten Inggris dan di usia yang sudah 33 tahun, saya sudah senang kalau masih bisa menjadi pemain inti.

Rabu, 09 November 2011

Sturridge Tak Menyesal Pilih Chelsea Ketimbang City

LONDON, KOMPAS.com - Striker Chelsea, Daniel Sturridge, mengatakan dirinya tak pernah menyesal memutuskan untuk pindah dari Manchester City yang kini menjelma jadi kekuatan baru di Premier League. Meski demikian, ia tetap berterima kasih kepada City yang telah membesarkan namanya.
"Sangat berat untuk pergi dari Manchester tapi aku tak bisa menolak Chelsea. Ini adalah klub besar di Premier League dan aku tak pernah menyesal memilihnya," ujar Sturridge.
"Aku tak akan lupa atas apa yang dilakukan Chelsea untukku tapi Chelsea fokus utamaku saat ini," lanjutnya.


Sturridge meninggalkan City pda tahun 2009. Saat itu, ia mendapatkan tawaran menggiurkan dari Chelsea. Awalnya, kiprahnya di Chelsea tak berjalan mulus. Baru di musim ini striker berusia 22 tahun tersebut menunjukkan tajinya bersama "The Blues".
Di Premier League musim ini, Sturridge mengemas empat gol dari tujuh laga yang ia lakoni bersama John Terry dkk. Catatan cukup gemilang ini akhirnya membuka jalan bagi Sturridge untuk membela tim nasional Inggris dalam pertandingan persahabatan melawan Spanyol dan Swedia. Ia bersaing dengan Darren Bent, Gabriel Agbonlahor (keduanya Aston Villa), Bobby Zamora (Fulham) dan Danny Welbeck (Manchester United) untuk mendapatkan kepercayaan dari Manajer Fabio Capello.

Chelsea Lanjutkan Investigasi Kasus Rasis Fans

Chelsea memastikan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait nyanyian ofensif yang dikumandangkan sebagian fans the Blues ketika mereka menghadapi Genk di Liga Champions.

Beberapa di antara fans Chelsea yang menyaksikan langsung laga itu di Cristal Arena terdengar mengeluarkan chants 'Anton Ferdinand, you know what you are'. Nyanyian itu tak lain merujuk pada pemeriksaan tindakan rasial yang melibatkan John Terry dan bek QPR tersebut. 

Hal ini jelas bisa jadi merugikan Chelsea. Karena itu, pihak klub menegaskan sedang menegakkan penyelidikan yang masih akan terus berlangsung.

"Chelsea FC melanjutkan investigasi ke dalam tahapan identifikasi fans yang terlibat dalam nyanyian ofensif selama pertandingan Liga Champions kontra Genk," demikian pernyataan resmi Chelsea yang dirilis di laman mereka.

"Klub telah bekerja sama dengan polisi dan otoritas Genk, dan semua rekaman yang tersedia di area stadium terkait, sedang dilacak untuk mengetahui siapa yang menjadi bagian dari aksi itu."

"Metode yang kami gunakan untuk mengidentifikasi perseorangan atau kelompok yang terlibat dalam tindakan ofensif ini yakni mengkaji secara terus-menerus. Kemajuan teknologi bisa membantu tingkat akurasi yang lebih besar dalam mengidentifikasi pelaku di masa yang akan datang."

"Chelsea FC berkomitmen untuk memberantas semua bentuk diskriminasi dan bila kami diberi bukti yang cukup bahwa pemegang tiket musiman atau anggota-anggotanya telah terlibat dalam aktivitas semacam itu, maka kami akan mengambil tindakan tegas, termasuk 

Minggu, 06 November 2011

Gol Tunggal Frank Lampard Beri Chelsea Poin Penuh

Villas-Boas memberikan kepercayaan kepada trio Daniel Sturridge, Juan Mata dan Florent Malouda di barisan depan. 


Gelandang Frank Lampard menjadi bintang Chelsea setelah gol tunggalnya di babak kedua memberikan The Blues kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Blackburn Rovers di Stadion Ewood Park, Sabtu (5/11) malam WIB.

Kendati diganggu dengan kasus rasis, manajer Chelsea Andre Villas-Boas tetap memberikan kepercayaan kepada John Terry di sektor pertahanan untuk berduet dengan Alex. Lampard kembali menjadi starter setelah di Liga Champions tampil sebagai pemain cadangan.

Di lain sisi, serangan balik yang dikembangkan Blackburn beberapa kali mengancam pertahanan Chelsea. Umpan silang Wyegbini Yakubu tidak berhasil diselesaikan Ruben Rochina. Hingga babak pertama usai, papan skor tetap menunjukkan skor 0-0.

Villas-Boas langsung bereaksi dengan menarik keluar Malouda, dan memasukkan Torres di babak kedua. Kendati demikian, kehadiran Torres ini tidak memberikan pengaruh berarti dalam permainan Chelsea.

The Blues akhirnya memecahkan kebuntuan di menit ke-51 ketika Branislav Ivanovic memberikan umpan matang kepada Lampard, yang diselesaikan dengan baik oleh ikon Chelsea ini.

Tertinggal satu gol, Blackburn berusaha menyamakan kedudukan. Peluang diperoleh tuan rumah lima menit kemudian, tapi tendangan bebas Pedersen bisa diselamatkan Peter Cech.

Blackburn makin meningkatkan intensitas serangannya untuk mengubah papan skor. Pada menit ke-67, Yakubu berhasil memperdayai Terry dan Alex. Tapi tendangan melengkungnya dapat diamankan Cech.

Chelsea pun berusaha menahan keunggulan satu gol dari serangan yang dibangun Blackburn. Solidnya pertahanan Chelsea membuat Blackburn kehabisan akal untuk mencetak gol.

Teriakan agar manajer Steve Kean dipecat mulai membahana di Stadion Ewood Park. Sorakan pendukung tuan rumah ini makin kencang ketika wasit meniupkan pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Villas-Boas membangkucadangkan Fernando Torres, dan lebih memilih Daniel Sturridge, Juan Mata dan Florent Malouda di barisan depan.

Walau bermain di kandang lawan, Chelsea tetap menerapkan permainan agresif dengan menciptakan sejumlah peluang di sektor belakang Blackburn. Dua menit laga berjalan, peluang diperoleh Lampard, namun dapat digagalkan Paul Robinson. Sedangkan tendangan Malouda belum menemui sasaran selang lima menit kemudian

Jumat, 04 November 2011

Koneksi Internet Lewat Sinar Lampu

Ketika berinternet, baik saat di kedai kopi, memanfaatkan wifi gratis di ruang rapat, sampai mencuri koneksi internet tetangga sebelah, Anda kemungkinan akan mengalami frustasi karena lambatnya kecepatan internet ketika banyak alat terhubung ke satu jaringan.
Semakin banyak pengguna, semakin banyak perangkat, yang terhubung ke internet secara nirkabel, gelombang udara yang tersumbat akan menyulitkan pengguna untuk mendapatkan kekuatan sinyal.

Namun demikian, gelombang radio bukanlah satu-satunya bagian dari spektrum yang bisa membawa data. Ada gelombang lain yang bisa digunakan untuk menjelajah Internet.

Dikutip dari Good Technology, 9 Agustus 2011, Harald Haas, fisikawan Jerman mengungkapkan solusi baru yang ia sebut sebagai “data lewat iluminasi’ atau membawa fiber keluar dari fiber optik dengan mengirimkan data lewat lampu LED yang memiliki intensitas bervariasi yang jauh lebih cepat dibanding yang bisa ditangkap manusia.

Idenya sama dengan remote control imfra merah. Namun lebih kuat.

Haas menyebutkan, temuannya ini, yang ia sebut D-Ligth, bisa menghasilkan transmisi data dengan kecepatan di atas 10 megabit per detik yang jauh di atas kecepatan rata-rata sambungan broadband saat ini.

Menurut Haas, di masa depan data yang akan dipancarkan ke laptop, smartphone, dan tablet akan ditransmisikan lewat lampu yang ada di ruangan. Dan masalah soal keamanan juga jadi sangat mudah. Jika sinar lampu tidak ada, data tidak bisa ditransmisikan.

Haas berpendapat, banyak hal yang bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi ini. Mulai dari akses internet publik lewat lampu jalanan,  sampai kendaraan yang dikemudikan secara otomatis lewat lampu depannya.

Selain itu, data yang hadir melalui spektrum yang bisa dilihat seperti cahaya lampu bisa membantu meredakan kekhawatiran bahwa gelombang elektromagnetik yang hadir bersama WiFi dapat merusak kesehatan. 

Hacker Umumkan Rencana 'Bunuh' Facebook

Kelompok hacker Anonymous mengumumkan rencana mereka untuk 'membunuh' sosial media Facebook. Hal ini akan mereka lakukan karena Facebook dianggap telah menyalahgunakan identitas pribadi para penggunanya.
"Media komunikasi yang sangat kalian sayangi dan puja ini akan segera dihancurkan," ujar seorang yang mengaku anggota Anonymous di Youtube, dikutip dari CNN, Selasa, 9 Agustus 2011.

Tokoh yang wajah serta suaranya disamarkan ini mengaku wakil dari Anonymous. Dia mengajak para pengguna Facebook turut serta dalam upaya menghancurkan sosial media tersebut, demi keselamatan identitas pribadi mereka.

"Apapun yang kau masukkan di Facebook, tetap ada di Facebook. Menghapus akunmu juga tidak mungkin dilakukan. Jikapun kau dapat menghapusnya, semua informasi dirimu masih ada di Facebook dan dapat dimunculkan kapan saja," kata dia.

Dalam video tersebut, wakil Anonymous juga mengatakan bahwa Facebook telah menjual informasi identitas penggunanya kepada para agen pemerintah untuk dimata-matai. Rencananya, operasi ini akan dilakukan pada 5 November mendatang, bertepatan dengan hari Guy Fawkes. Hari itu, pada tahun 1605 terjadi upaya pembunuhan raja Inggris oleh Fawkes.

Juru Bicara Facebook menolak mengomentari rencana Anonymous tersebut. Namun, Facebook sebelumnya telah berulangkali mengatakan tidak menyebarkan identitas penggunanya ke pihak ketiga tanpa adanya persetujuan dari pengguna. "Kami tidak memberikan informasi pribadi pengguna kepada orang-orang atau badan lain. Kami tidak akan dan tidak akan pernah melakukan hal itu," kata pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, tahun lalu.

Namun, tidak semua anggota Anonymous menyetujui penyerangan terhadap Facebook ini. Perlu diketahui, Anonymous adalah organisasi peretas yang tidak jelas struktur kepemimpinan dan pengurusnya. Organisasi ini juga tidak memiliki ikatan dan aturan yang jelas dan memungkinkan para anggotanya melakukan tindakan secara independen.

"FYI - #opFacebook hanya dilakukan oleh sebagian Anons. Hal ini menunjukkan tidak semua #Anonymous menyetujuinya," tulis kelompok ini dalam akun Twitternya, @GroupAnon.• VIVAnews